Pages

Jumat, 22 November 2013

GAYA BELAJAR SEORANG ANAK


1.      Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan memanfaatkan indra penglihatan, yaitu mata. Pelajar mempunyai gaya belajar visual lebih suka memabaca dibandingkan dengan mendengarkan guru atau instruktur memberikan penjelasan.
Untuk mendeteksi gaya belajar setiap pelajar, berikut adalah ciri-ciri gaya belajar visual, antara lain :
v  Mempunyai kebiasaan rapi dan teratur.
v  Berbicara dengan cepat.
v  Perencanaan dan peraturan jang panjang yang baik.
v  Teliti terhadap detail/hal-hal kecil yang harus dilakukan.
v  Mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun prestasi.
v  Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka.
v  Mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar.
v  Mengingat dngan asosiasi visual.
v  Biasanya tidak terganggu oleh keributan.
v  Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal, kecuali jika ditulis.
v  Pembaca cepat dan tekun.
v  Lebih suka membaca daripada dibacakan.
v  Dll.

2.      Gaya Belajar Auditorial
Gaya belajar auditorial adalah gaya belajar dengan memanfaatkan indra pengdengaran, yaitu telinga. Beberapa ciri-ciri karakter yang mempunyai gaya belajar auditorial :
v  Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja.
v  Mudah terganggu oleh keributan.
v  Menggerakan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca.
v  Senang membaca dengan keras dan mendengarkan.
v  Berbicara dengan irama terpola.
v  Biasanya menjadi pembicara yang fasih.
v  Lebih suka musik daripada seni.
v  Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya.
v  Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik.

3.      Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar dengan memanfaatkan kelebihan berupa tenaga/pergerakan. Pelajar yang mempunyai gaya belajar ini lebih suka dan lebih baik dalam aktivitas bergerak dan interaksi kelompok.
Ciri-ciri orang (pelajar) yang memiliki gaya belajar kinestetik antara lain :
v  Berbicara dengan perlahan.
v  Menanggapi perhatian fisik.
v  Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka.
v  Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang lain.
v  Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak.
v  Mempunyai perkembangan otot-otot besar.
v  Belajar memanipulasi dan praktik.
v  Menghafal dengan cara berjalan dan melihat.
v  Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca.
v  Banyak menggunakan isyarat tubuh.
v  Tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama.
v  Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi.
v  Ingin melakukan segala sesuatu.
v  Menyukai permainan yang menyibukan.
'>5.<� $ s �� �;� t:7.0pt "Times New Roman"'>      Memahami tabiat murid.

6.      Bersifat cemerlang.
7.      Tegas tetapi dihormati dan adil.

GURU YANG EFEKTIF MENGIKUT IMAM AL-GHAZALI
1.      Mempunyai rasa simpati kepada murid dan menganggap serta melayani mereka sebagai anak sendiri.
2.      Mengikuti tingkahlakku dan sunnah Nabi Muhammad SAW dan tidak meminta imbuhan atas perkhidmatan yang diberinya.
3.      Tidak menasihati atau membenarkan muridnya melaksanakan sesuatu tugas kecuali dia (guru) benar-benar terlatih dan berpengetahuan tentang perkara tersebut.
4.      Menasihati murid-muridnya supaya meninggalkan kelakuan buruk secara lembut, bukannya dengan memarahi mereka.
5.      Tidak sekali-kali merendah-rendahkan disiplin ilmu yang lain di hadapan murid-muridnya.
6.      Hadkan pembelajaran bersesuaian dengan tahap pemahaman murid dan tidak sekali-kali memaksa mereka mencapai sesuatu diluar kemampuan.
7.      Menyediakan bahan pembelajaran yang mudah difahami, jelas dan bersesuaian dengan tahap perkembangan akal murid khususnya murid yang kurang pintar.

SIFAT-SIFAT GURU YANG TIDAK BAIK
1.      Garang, membebel, tidak pernah senium, suka memerli dan mudah hilang sabar.
2.      Tidak membantu kerja-kerja sekolah dan tidak menerangkan pelajaran dan tugasan dengan jelas serta berkerja tanpa perancangan.
3.      Berat sebelah, pilih kasih dan menyukai pelajar tertentu.
4.      Sombong, angkuh dan susah menerima pandangan orang lain.
5.      Tiada pendirian, keras kepala, tidak bertimbang rasa dan bersfat terlaliu tegas.
6.      Tidak memberikan perhatian terhadap perasaan murid, memalukan murid di hadapan teman sekelas dan memanjangkan masa pembelajaran.
7.      Tidak adil dalam pemberian markah ujian dan peperiksaan.
8.      Tidak berminat mengenalli latar belakang murid.
9.      Pemberian tugasan dan kerja rumah tanpa sewajarnya.

Dipetik dari Majalah NUR, Mei 2004, hal. 66 – 69, Pemikir Sdn. Bhd., Karangkraf.


0 komentar:

Posting Komentar