Menurut
Buku acuan : Simamora, Roymond H. (2009). BUKU AJAR PENDIDIKAN DALAM
KEPERAWATAN. Jakarta : EGC
Pada dasarnya guru adalah seorang pendidik. Pendidik adalah
orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk dapat mengubah
psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta
mendewasakan anak didiknya. Salah satu hal yang harus dilakukan oleh guru
adalah dengan mengajar di kelas. Salah satu yang paling penting adalah
performance guru di kelas. Bagaimana seorang guru dapat menguasai keadaan kelas
sehingga terciptanya suasana kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan.
Dengan demikian guru harus menerapkan metode pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik peserta didiknya.
Tiap-tiap kelas bisa kemungkinan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda dengan kelas lain. Untuk itu seorang guru
harus mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran
·
Macam-Macam
Metode Pembelajaran :
- Metode Ceramah
Metode
pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan
pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran
tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish
(1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan. Dengan metode ceramah,
guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengarnya.
Gage dan
Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk digunakan dalam
pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian bahan
belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
Metode
pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih
untuk berinteraksi saling bertukar pendapat,
dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga
didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode
diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif (Gagne & Briggs.
1979: 251).
Menurut
Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding metode ceramah, metode
diskusi dapat meningkatkan anak dalam pemahaman konsep dan keterampilan memecahkan
masalah. Tetapi dalam transformasi pengetahuan, penggunaan metode diskusi
hasilnya lambat dibanding penggunaan ceramah. Sehingga metode ceramah lebih
efektif untuk meningkatkan kuantitas pengetahuan anak dari pada metode diskusi.
- Metode Demonstrasi
Metode
pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif
untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti:
Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana proses
mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang
guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang
siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses. Misalnya bekerjanya
suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya.
·
Kelebihan
Metode Demonstrasi :
a.
Perhatian
siswa dapat lebih dipusatkan.
c.
Pengalaman
dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
·
Kelemahan
Metode Demonstrasi :
a.
Siswa
kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan.
b.
Tidak
semua benda dapat didemonstrasikan.
c.
Sukar
dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang
didemonstrasikan.
- Metode Ceramah Plus
Metode
Pembelajaran Ceramah Plus adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih
dari satu metode, yakni metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode
lainnya. Ada tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yaitu:
a.
Metode
ceramah plus tanya jawab dan tugas
b.
Metode
ceramah plus diskusi dan tugas
c.
Metode
ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
- Metode Resitasi
Metode
Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan
siswa membuat resume dengan kalimat sendiri.
·
Kelebihan
Metode Resitasi adalah :
a.
Pengetahuan
yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat
lebih lama.
b.
Peserta
didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung
jawab dan mandiri.
·
Kelemahan
Metode Resitasi adalah :
a.
Kadang
kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta didik hanya meniru hasil
pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
b.
Kadang
kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
c.
Sukar
memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
- Metode Eksperimental
Metode
pembelajaran eksperimental adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di
mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan
sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan
untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses,
mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri
tentang obyek yang dipelajarinya.
- Metode Study Tour (Karya
wisata)
Metode
study tour Study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan mengajak
peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan
selanjutnya peserta didik membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan
hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pendidik.
- Metode Latihan Keterampilan
Metode
latihan keterampilan (drill method) adalah suatu metode mengajar dengan memberikan
pelatihan keterampilan secara berulang kepada peserta didik, dan mengajaknya
langsung ketempat latihan keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi,
kegunaan dan manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute). Metode latihan
keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang otomatis pada
peserta didik.
- Metode Pengajaran Beregu
Metode
pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih
dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas.Biasanya salah seorang pendidik
ditunjuk sebagai kordinator. Cara pengujiannya,setiap pendidik membuat soal,
kemudian digabung. Jika ujian lisan maka setiapsiswa yang diuji harus langsung
berhadapan dengan team pendidik tersebut
- Peer Theaching Method
Metode
Peer Theaching sama juga dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu metode
mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.
- Metode Pemecahan Masalah
(Problem Solving Method)
Metode
problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekadar metode
mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem
solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari
data sampai pada menarik kesimpulan.
Metode
problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir dan menggunakan wawasan
tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa. Seorang guru harus
pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencoba mengeluarkan pendapatnya.
- Project Method
Project
Method adalah metode perancangan adalah suatu metode mengajar dengan meminta
peserta didik merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.
- Taileren Method
Teileren
Method yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan sebagian-sebagian, misalnya
ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentu saja
berkaitan dengan masalahnya
- Metode Global (Ganze
Method)
Metode
Global yaitu suatu metode mengajar dimana siswa disuruh membaca
keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau
ambil intisaridari materi tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar